Banyak yang menjadi penyanjung, tetapi tak jarang pula membencinya. Hujan di sore itu membuatku berada di antara keduanya.
Aku lelaki penuh luka, Lukaku bukan karena lakuku, Lakumulah lukaku
Renata yang ceria kini menggantung kaku tak bernyawa.
Mama histeris. Papa meringis kesakitan. Mereka meneriakkan namaku menyuruh berhenti. Diego mengindahkan lalu tiba-tiba menghilang.
Kala hati merasa rinduPikiran terbang merenung jauhTeringat masa indah berbaur paduMelebur satu suka dan piluMemandang aku di ambang jendelaMenerawang
Sekarang ini, aku sedang duduk di teras rumah sederhana sambil menyeruput secangkir kopi. Dengan teliti, kuperhatikan wajah bocah kecil kami yang sung