Berikut cara membuat puisi yang baik. Puisi yang dianggap lebih pendek dari cerpen atau novel kerap dianggap penuh makna.
Puisi bertema maraknya pergaulan bebas. Mengingatkan kalian pada muda mudi untuk tidak berbuat kesalahan dan menyesalinya
Puisi cinta gadis muda yang menunggu sosok pria yang peka akan perasaannya
Puisi yang menceritakan tentang seorang yang merasa kesepian di dalam dirinya
Artikel di atas adalah tips merias wajah untuk wawancara kerja, dan di video youtube yang dilampirkan adalah contoh merias wajah untuk wawancara kerja
Emosi ini selalu datang menerpa, Ada sedikit salah emosi makin memuncak, Manusia tak bisa menahan diri dan sembarangan dalam bertindak,
Kupu-kupu pertama sayapnya kuning tanpa hiasan, polos. Dia suka hinggap dan bertamu pada bunga melati dengan bersahaja, apa adanya dan perkataannya me
Solek sana, solek sini Kaca sana, kaca sini Usaha menghianati hasil Kehilangan satu poin Tatap sana, tatap sini Muka belakang aman Kiri kanan pengaman
Bayang Masa Lalu Mengejarku Bayang masa lalu seakan berlarian mengejarku memburuku di lorong waktu Tak jemu menguntitku dibentang layar
Seperti secangkir Kopi pahit KenanganTerpahit Justru jadi momen Termanis Kijni, Karena sudah bisa Dilewati dengan perjuangan Setengah mati
Kerumunan Sebuah kata yang menakutkan Rezim pun akan bertindak tegas dengan alasan apapun Hrs dikandangkan, jelas melanggar prokes
Hingga aku duduk dengan rasa bingung dan tak berbicara, sebab aku tak mengenali dirinya lagi Siapa yang sedang kulihat sekarang? Siapa yang sedang kuh
Jika tak ada masa lalu mungkinkah kita berharap ada perjumpaan,mungkin tidak! Masa lalu yang membawa kita pada rasa rindu,
Kenapa kau bermuram durja? Seakan dirimu sendiri yang menderita. Tengok orang-orang di sekitar.
Pada gundah yang ada di sudut sana Aku berbisik dengan sedikit canda Apakah kau masih jua meresah Adakah rasa itu merajai sudah
Hampir semua orang berebut mendudukinya, saling mendorong, mencakar bahkan tega menggigit. Setiap pribadi menyusun strategi
Aku InginKita berada dalam satu atap Melihat fajar dalam satu jendela Memandang bintang dalam satu malam Bukankah rasa tak teraba Abstrak tak terbaca
udara tidak sedang panas udara juga tidak sedang dingin sedang-sedang saja siang ini matahari sesekali bersinar sesaat kemudian redup kembali
Sang Air. Air minum nan bersih, pelepas dahaga, haus sirna, wajah berseri ,Air diracik menjadi teh manis dan kopi, lahirkan pikiran apik dan imajinasi
Pergi saja jika tak mau singgah Jangan menetap tapi hati ingin pisah Pergi saja jika sudah tak betah Pergilah..Tak usah gelisah Lepaskan jangan ditaha