Di tengah Pulau Galang, Batam yang nyaris seperti hutan, ada lokasi penampungan para pengungsi yang memiliki fasilitas lengkap bak sebuah kota seluas
Sunyi, mistis dan merana karena ditinggalkan pemiliknya. Itulah kesan pertama yang ditangkap indera ketika saya menginjakkan kaki di eks kamp pengungs