Kini Cak Munir telah meninggalkan kita. Lantas, apakah spirit keberanian Cak Munir juga ikut hilang?
Di tahun 1977 entah bulan dan tanggalnya, saya bergabung dengan rombongan LSM asing kami dalam pertemuan dengan Pdt. Pattiasina, Sekretaris Umum Perse
Kuntul biru mengangguk bagai isyaratBahwa di tepi kolam ini kakiku harus kutambatHentikan langkah cepatUntuk kenang sebentar seorang sahabatKuntul bir