Buto Cakil adalah salah satu tokoh pewayangan Jawa yang dikenal melalui pertunjukan wayang kulit.
Siapa sangka Cakil, si raksasa lincah, bisa jadi inspirasi suksesmu?
Di padang Kuruk, shetra yang megah, Dua kesatria beradu kesaktian.
Karena ujungnya adalah bagaimana nanti kita bersikap untuk pilih Cakil dan Capin yang terbaik dan lihat trakrecord dan portipolia dari cakil kita
Sementara nafsu para rahwana dan Cakil menandakan berakhirnya kekuasaan para pandita di tanah Ngayogjakartahadiningrat ini.
Kalau wayang, ini lakonnya "Cakil Badhar". Badhar dalam bahasa Jawa artinya gagal. Kalau semula bentuknya penyamaran, badhar berarti ketahuan.Ini soal
Cakil, tokoh jahat berwujud raksasa dengan ciri dagu lancip ke depan, kalah bertarung dengan satria Bambangan. Bambangan adalah satria berkarakteristi
Fenomena Cakil lagi menggemparkan K, tanda tanya siapa di balik helm cakilnya, cara berkomunikasi yang mirip-mirip dengan akun A, atau akun B, malah m
Criminal, film yang mengisahkan betapa pusingnya CIA ketika agen yang dipakai untuk membeli seorang pembajak pengaman seluruh akses USA mati terbunuh.
Tulisana den mas cakil sabdo pandito ratu, emang bisa dimaknai sebagai ucapan pimpinan baik pimpinan formal di pemerintahan maupun pimpinan spiritual
“Lik Om, kalau saya suka wayang terutama karena adegan perangnya” “Perangnya siapa, Le ?” “Siapa saja Lik Om, yang penti
Ini cerita dari pedalaman Sumatera, tepatnya di lokasi perkebunan di Propinsi Jambi, dimana pentas wayang kerap digelar meramaikan kampanye pileg lalu
Dalam dunia Wayang Purwa, kita mengenal satu raksasa yang bernama Cakil. Berbeda dengan raksasa di dunia wayang pada umumnya yang berbadan tinggi besa
Sebagai bentuk kebudayaan yang sarat akan filsafat dan petuah-petuah hidup, wayang menyimpan catatan rentetan cerita sejarah yang unik. Perjalanan pan
Bagi para penggemar wayang purwa pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh Buto Cakil. Tokoh yang hampir selalu ada dalam setiap cerita atau lakon ap
Sementara Arjuna memandang puas. Puluhan bangkai buto bergelimpangan disekitarnya. Punakawan-pun telah menampakkan batang hidungnya. “ .. Arjuna ..