ADA ungkapan bijak dalam Bahasa Latin yang menyebutkan ad maiora natus sum ''kita terlahir untuk hal-hal yang besar''.
Fenomena penyebaran berita palsu atau hoax serta disinformasi dalam periode pemilu seringkali terjadi. Biasanya penyebaran berita hoax dan disinformas
Pemilu merupakan momen untuk memilih hak suara bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun demikian, seperti apa fenomena Buzzer menjelang Pemilu?
Kominfo telah menemukan 203 isu hoax selama masa pemilu 2024.
Pilkada 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin daerah, tetapi juga tentang mempertahankan integritas demokrasi Indonesia.
Dampak Penyebaran Hoax oleh Buzzer Terhadap Elektabilitas Paslon di Pemilihan Presiden 2024
Setiap kurun kekuasaan selalu punya (dan tercipta) bahasa-bahasa sendiri.
Tagar "Indonesia Baik-Baik Saja" hanyalah ilusi yang disebarkan buzzer. Di baliknya, terdapat realita pahit yang disembunyikan. Bagaimana solus Islam?
Buzzer politik di era digital: alat edukasi atau manipulator opini, racun bagi demokrasi atau pemersatu bangsa? Baca selengkapnya!
Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu wadah untuk mengekspresikan diri, bertukar pendapat, dan menyampaikan pesan.
Artikel ini akan mengungkap analisa strategi dari buzzer produk kecantikan di dalam platform media sosial TikTok
Kemajuan teknologi berdampak besar bagi kehidupan manusia.
alih alih meminta maaf pihak bea cukai diduga mencari influencer untuk menjadi buzzer dalam upaya memperbaiki citra.
Saat menjelang pemilu, semua paslon pasti akan berlomba-lomba untuk merancang strategi pemasaran politiknya. Dalam belakangan ini paslon 02 yaitu Prab
Buzzer, politik, pemilu 2024, good governance, demokrasi, patologi
Dalam Konvensi Media Nasional dalam rangka Hari Pers Nasional 2024 ada Focus Group Discussion. Tulisan ini adalah ungkapan kegelisahan saya di sana.
Kemenangan telak Prabowo-Gibran gampang dijelaskan, sebagaimana analisis yg dibuat oleh para pengamat politik.
Era modern ini, apalagi sekarang sedang musim politik, dimana kehadiran buzzer telah menjadi fenomena yang semakin mencolok
Tapi kita tidak dapat menyangkal, bahwa banyak di antaranya juga yang upload video tersebut karena dibayar, alias karena mereka adalah buzzer.
Penggunaan medsos dalam pilpres 2024 perlu dikaji secara kritis, terutama terkait dengan peran buzzer dan konsekuensi hukumnya.