Salah satu karya sastra Buya Hamka adalah novelnya "Tuan Direktur", yang mengangkat tema kehidupan sosial dan moral.
Novel “Tuan Direktur” mengisahkan seorang pemuda dari Banjarmasin yang merantau ke Surabaya dan berhasil meraih kesuksesannya di sana.
Tenggelamnya kisah cinta karena adat dan keterbatasan dalam novel Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Buya Hamka.
Novel klasik Indonesia, "Tenggelamnya Kapal van der Wijck" karya Buya Hamka, kembali mendapat sorotan dari kritikus sastra kontemporer.
Kisah Omjay eh kakek jay kali ini tentang kasta tertinggi seorang penulis. Omjay menemukan salah satunya dan semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana
Shalat Subuh di masjid umumnya sepi jamaah. padahalk kalau mereka tahu, pahalanya sanat besar bagi mereka yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah
Kisah Toleransi Antara dua KH. Idham Khalid dan Buya Hamka dalam Masalah Furu'iyah
Ajaran Karl Marx dan pikiran-pikirannya tumbuh setelah fenomena ketamakan dan kekikiran menjamur di Benua Eropa pada abad Kesembilan belas.
Musibah membawa berkah, Iman yg kokoh saat menghadapi ujian akan mengundang pertolongan langit
Film Hamka dibagi ke dalam 3 volume. Volume 1 berhasil mengumpulkan 1,2 juta penonton. Sayangnya, vol. 2 menurun. Ke mana penonton Hamka & Siti Raham?
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti bercerita tentang relasi antara Buya Hamka, Bung Karno, dan Muhammadiyah.
Film ini sangat saya rekomendasikan untuk teman-teman yang tengah berjuang di medan dakwah dan tentunya berjuang untuk kebaikan negeri ini.
Libur akhir tahun kali ini terasa istimewa bagi saya, karena saya berkesempatan menikmati perjalanan darat mencakup 3 provinsi.
Dari Ranah Minang, Menyinari Nusantara: Kisah Gerakan Pembaharuan Islam yang Membara
"Buya Hamka dan Raham Volume 2" bukan hanya sekadar film biopik biasa. Dengan pengembangan karakter yang kuat, cast yang berkualitas
Hamka & Siti Raham Vol. 2 menyorot kehidupan Hamka pasca Indonesia merdeka. Kedatangan kembali Belanda ke Indonesia, konflik antara TNI dan Hizbullah
Novel karya Buya Hamka ini sukses membuat pembacanya terharu. Hah! novel apakah itu?
Buya Hamka memilih menjalani kehidupan dengan satu istri.
Banyak tokoh keagamaan yang mengenalkan nilai tasawuf baru. Dua di antara tokoh tasawuf modern Indonesia ialah Kiai Maimoen Zubair dan Buya Hamka.
Melalui buku ini, HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) mencoba menyelami ajaran tasawuf dalam Islam melalui pendekatan Cinta.