Kita bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa Kita hanyalah butiran debu yang dengan mudahnya dihempas angin
Puisi Pemilik Rindu. Fiksiana. Tentang Rasa Rindu Antara Dua Insan yang Dilanda Cinta. Namun Takbisa Berbuat Apa-apa Karena Takdirnya
Saat manusia yang berkepala terjebak dalam kutub ekstremisme beragama, patutlah dipertanyakan buat apa mereka punya kepala dan isinya itu?
Aku hanyalah serpihan dari luka masa lalu. Baca puisi Serpihan Luka, Kemarau Gersang dan Butiran Debu di sini.
Andai mampu merasakan, hancur bak butiran debu tak terarahkan
Butiran debu, beterbangan di jalanan Berhamburan disapu bayu Berhinggap di tiang menyala
(dokpri)Saat sang mentaribersiap kembali ke peraduanterpesona kupada temaram cahayayang memeluk erat semburat jinggadan awan tipis bersamanyaLangit be