Haul Bung Karno, sosok yang gandrung terhadap persatuan Indonesia, disabotase oleh pembacaan puisi yang bernada insinuatif dari Butet Kertaredjasa
Tidak tanggung-tanggung Butet, sekali baca puisi, 1,2,3 bacapres terkritisi. Sayang tak semua jeli dalam mengapresiasi.
Pertemuan saya dengan Zawawi Imron telah mengubah hidup saya dan menumbuhkan kecintaan kepada puisi yang mendalam hingga berbuah buku puisi