PSSI menggelar sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Sabtu (4/3/2023) dan memutuskan Liga 2 dan Liga 3 2022-2023 tidak akan dilanjutkan.
Sepak bola selalu penuh dengan “drama”. Bukan hanya di lapangan, “drama” sepak bola Indonesia sudah menggurita sampai induk organisasi, PSSI.
Dari jadi pemilik klub top di luar negeri sampe pernah jadi Ketua Umum KONI Pusat, semua itu beliau lakukan dengan baik.
Pengunduran diri Zainudin Amali ini mengejutkan banyak pihak, terutama dalam dunia olahraga nasional.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersinergi dengan Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk memberantas para mafia bola.
Sudah jadi rahasia umum kalau wasit di sepak bola nasional serba ruwet di berbagai sisi.
Dua hari setelah KLB yakni pada 18 Februari 2023, Orang nomor satu dikementerian BUMN tersebut sudah membentuk 3 komite sekaligus.
Erick Thohir memperboleh perusahaan BUMN untuk terlibat menjadi sponsorship yang terkait dengan sepak bola.
Erick Thohir dianggap sukses membenahi BUMN, maka diharapkan di PSSI
Salah satu persoalan yang ditinjau oleh Erick Thohir adalah persoalan keterwakilan perempuan di jajaran kepengurusan PSSI
Erick Thohir nampak mulai ragu-rag dengan kepemimpinannya ketua Umum PSSI. Hal ini nampak ketika ditanyakan untuk kembali menjalankan Liga 2
Lekas berbenah lah timnas ku, lekas bergerak lah wahai Shin. Agar secepatnya bisa membentuk Garuda ku menjadi tim yang sangat tangguh dan kuat.
Bekerja dan bekerjalah Bapak Ketua PSSI. Keberhasilan memimpin PSSI dengan ujian Utama kesuksesan sebagai Tuan Rumah Kejuaraan U 20
Semangat Bung Erick Thohir kiranya jaga aktivitas dengan mendengar senior-senior yang banyak makan garam bola.
Erick Thohir Ketua Umum PSSI: Nahkoda Baru PSSI, Harapan Sepak Bola Berprestasi
Kepengurusan PSSI yang baru langsung dihadapkan kepada tugas berat dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Perbaiki sistem dan pengelolaan semua jenjang kompetisi mulai dari belia sampai dewasa.
Terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI semoga membawa perubahan.
Erick Thohir telah memperlihatkan tekad untuk melakukan reformasi di PSSI, namun perubahan yang lebih signifikan memerlukan waktu dan upaya
Dalam hal seluruh rakyat Indonesia menunggu apa yang akan dilakukan oleh PSSI bagi sepak bola Indoenesia selanjutnya.