Mohon tunggu...
#bungkam
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya
15 Agustus 2024 | 2 bulan lalu

Bendera Setengah Tiang, Duka Anak Bangsa

Banyak aturan dibuat untuk melenakan para singa bangsa. Tombak kita hendak ditumpulkan.

Fiksiana
55
2
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Maulidia Putri Moncu
Maulidia Putri Moncu
02 Juli 2024 | 4 bulan lalu

Sajak Sangkala

Ini bukan tulisan abadi Hanya sekadar barisan puisi Puisi-puisi yang teruntai bagai panggung orkestra berlagak

Fiksiana
78
7
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Keheningannya
Diana Nabilah
Diana Nabilah
26 Juni 2024 | 4 bulan lalu

Keheningannya

Anak kecil itu kini sudah beranjak dewasa, sosoknya tampak tenang dan baik-baik saja.

Fiksiana
85
16
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Memilih Diam
Diana Nabilah
Diana Nabilah
19 Juni 2024 | 4 bulan lalu

Memilih Diam

Memilih DiamDulu aku pernah mengungkapkan kata,sebagai caraku mengekspresikan rasa,atas apa yang telah ku rasa.

Fiksiana
78
16
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kartini Mewanti
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran
21 April 2024 | 6 bulan lalu

Kartini Mewanti

Aku Kartini, Apa kabar puan-puan? Masihkah ingatanmu mengaras nisanku?

Fiksiana
184
15
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei
22 Januari 2024 | 9 bulan lalu

Kekayaaan yang Membungkam

kekayaan yang MembungkamKarya : Sim Chung WeiDibungkam kenyataantak ada daya dan kekuatantak ada kuasa tuk melawantak ada suara yang diperdengarkanBib

Fiksiana
60
2
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Andipati 2001
Andipati 2001
09 November 2023 | 1 tahun lalu

Mati dan Hidup Atas Nama Mohan

Bagaimana rasanya hidup dengan mulut yang selalu dibungkam? Mohan hanya berusaha menepis tangan yang menutup mulutnya untuk bersuara, namun...

Fiksiana
70
2
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei
23 Oktober 2023 | 1 tahun lalu

Bungkam

Bibir diam tertutup rapat sunyi senyap tanpa suara

Fiksiana
72
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bungkam... Memilih Diam
Lindawati
Lindawati
11 Oktober 2023 | 1 tahun lalu

Bungkam... Memilih Diam

Bungkam puisi diam, menyelesaikan konflik dengan diam sesaat agar tenang

Fiksiana
368
36
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Roman Safiulin ke Final Chengdu, Bungkam Musetti di SF, Untuk Tantang Zverev di Final
Syamsurial Sad
Syamsurial Sad
26 September 2023 | 1 tahun lalu

Roman Safiulin ke Final Chengdu, Bungkam Musetti di SF, Untuk Tantang Zverev di Final

kunjugan kerja dari Tim Direktorat Jenderal Imigrasi dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Target Kinerja Divisi Keimigrasian dan Satuan Kerja Imigrasi

Olahraga
280
9
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi: Gema Suara Sang Dewi
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam
10 Februari 2023 | 1 tahun lalu

Puisi: Gema Suara Sang Dewi

Cinta telah membuatku menerima segala apa yang Kau Lakukan, Bahkan jika amarahmu sedang memuncak, Kuterima sebagai Konsekuensi

Fiksiana
1200
135
36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Likadarma
Likadarma
19 Januari 2023 | 1 tahun lalu

Sampai Kapan Kemalangan Mendampingi Pemalang?

Pemalang terlalu asing di bawa ke daerah perantauan, terlalu mungil dan menggemaskan jika memandang kotanya yang membiarkan keadilan sebatas oligarki.

Vox Pop
243
135
36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ibrar Mufti
Ibrar Mufti
06 September 2022 | 2 tahun lalu

Diam Membungkam

Kau yang selalu diam. Mungkin ini akan mewakili perasaanmu. Kutahu, kau diam sebab ingin tunjukkan sesuatu, bukan?

Fiksiana
81
4
36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain
16 Februari 2022 | 2 tahun lalu

[Puisi] Bungkam

Mulut-mulut penuh janji itu dijejali upeti Sampai buncit mencuri remah-remah orang lemah

Fiksiana
579
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Azizatul Lubaba
Azizatul Lubaba
01 September 2021 | 3 tahun lalu

Sampah Hati

Apapun yang dari hati itu adalah ketulusan.

Fiksiana
75
4
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi: Demokrasi di Negeri Seberang
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam
31 Agustus 2021 | 3 tahun lalu

Puisi: Demokrasi di Negeri Seberang

Melihat dan memahami demokrasi di negeri seberang yang seolah hendak di bungkam. Hal-hal yang bersifat kritis dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya.

Fiksiana
12957
68
10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kopi untuk "Yang Mulia"
Jim Nurian
Jim Nurian
27 Agustus 2021 | 3 tahun lalu

Kopi untuk "Yang Mulia"

Jangan bohongi seni dengan bungkam, jangan khianati tulisan dengan diam

Fiksiana
132
1
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro
22 Juli 2021 | 3 tahun lalu

Wabah Penjara Dunia

Wabah virus bagai penjara dunia karena sulit berbuat apa-apa. Semua menjadi dilema dan selalu dilanda curiga.

Fiksiana
54
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
tukiman tarunasayoga
tukiman tarunasayoga
21 April 2021 | 3 tahun lalu

Menghadapi "Pendhita Endhog"

Pendhita endhog adalah sebuah paribasan, yakni peribahasa Jawa yang melukiskan betapa orang yang baru saja "lulus" dari sekolahnya

Humaniora
164
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pagi yang Membisu
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain
29 Januari 2021 | 3 tahun lalu

Pagi yang Membisu

Hari-hari masih berlarian. Namun mana manusia dan mana hewan sudah tak mampu dibedakan. Ada sesuatu yang larut dalam jiwa-jiwa. Seperti tanah humus ya

Fiksiana
128
8
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan