Bila sakit menggigit lagi tak tertahankanKubawa saja dalam tidurDisana kau pasti datang dan menghiburkuMembuat aku tersenyumSesungguhnya, canda i
Dialah pria yang pernah hadir dan menemani malamku dengan warna-warni mimpi yang sangat indah, seindah mentari pagi menyinari bumi.
Aku tersenyum sajakah menikmati masa ini? Atau memilih marah karena hadirmu yang tiba-tiba saja di mimpiku?
Tentang bunga tidur yang meleburkan jarak, rindu, dan kita
Malam makin larut, sepi terganggu bising suara bergaduh di jalan, lukisan aksara baginya seperti ini
Remember berdoa sebelum tidur dan menjaga pola hidup sehat.
Si Sam, kucing betina kumisnya berkedut-kedut Padahal ia sedang terbarung tidur Sepertinya ia mendapat bunga tidur Wah mimpi apa kamu, pus?
Sumber foto: intisari.grid.idTuhanMengapa Kau ijinkan aku terbangun pagi iniSetelah sebuah mimpi indah semalamYang membuatku ingin terlelap lebih lama
Bunga tidur dan ia memetik mimpinya. Baca selengkapnya puisi Batas Realisme: Bunga Tidur di sini.
Tak pernah sekalipun aku sekadar mengingat tentang dia. Namun sekelebat wajahnya menampakkan diri
Semalam aku terjaga lagiOleh alunan rasa yang membuai mimpiMembawamu hadir kembaliDalam sejenak kisah yang ternantiSepanjang hari tak bisa lepas ingat
Perjalanan ke Holy Land (Tanah Suci) Israel tentu merupakan dambaan bagi setiap orang &nbs
Terik matahari yang menggangguku dari celah jendela, memaksaku untuk terbangun di pagi hari itu. Aku bergegas mengecek ponselku dengan harapan mendapa