Puisi 'Bunga dan Tembok' oleh Wiji Thukul menggambarkan semangat perlawanan manusia terhadap pembatasan kebebasan yang diperlakukan oleh kekuasaan
Analisis Puisi Bunga dan Tembok Karya Wiji Thukul (Ekokritik) dengan Menggunakan Teori Strukturalisme
Analisis Puisi Bunga dan Tembok karya Karya Wiji Thukul, yaitu membahas tentang kepentingan rakyat dan penguasa di zaman orde baru
: Wiji ThukulIjinkan aku meminjam kata-katamu yang kaujadikan sajak kepada Bung Dadi.Akan kubuat sebagai pengantar memandu turis-turis;mengunjun
Desa Kedung Ombo, 1985. Hari-hari di tahun tersebut bukan saja menjadi hari yang paling sibuk bagi mereka yang mayoritas bermata pencaharian sebagai p