“Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimuTiada badai tiada topan kau temui, ikan dan udang menghampiri dirimuOrang bilang tanah
SEBAGIAN besar orang Indonesia mengenal Abu Nawas sebagai “sosok legendaris” yang sangat licik dan penuh lelucon. Ia menggunakan kecerdikannya dengan