Indonesia, kau bukan sekedar bangsa tapi kau adalah tapak sejarah
Tanah nusantara adalah anugera terindah bagi bangsa Indonesia
PA menulis dan membaca puisi di hadapan Ketum Nasional POSPERA
Bumi Pertiwi bersenandung pilu di antara puing dan debu Ibu menangis
Indonesia dengan segala kekayaan dan keberagaman yang ada akan tetap merdeka ditangan para pemuda Calon penerus bangsa
Puisi Untuk Negeri yang berulang tahun ketujuh puluh tujuh
Sejarah kita memang banyak terselimuti misteri, salah satunya berkaitan dengan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.
Aku turun kala langit mendung menyirami bumi pertiwi nan gersang
Cahaya mu menerangi bumi membuat bunga mekar berseri dan kami dapat menghangatkan diri
Cerita demo yang sudah kebablasan semakin marak. Sudah banyak kerusakan yang dihasilkan pendemo tapi tetap saja demo terus-terusan. Sudah diberi tahu&
Masker bukanlah hal yang baru dan tabu penggunaannya. Sejak dari awal produksi, fungsi masker tetap sama menjaga kesehatan. Tidak hanya itu, masker ju
Deras - deras Air mengalir deras Terlimpahi air langit tercurah hujan deras Tersalur dalam aliran-aliran yang telah ada juga buatan&nbs
Air mengalir derasTerlimpahi air langit tercurah hujan derasTersalur dalam aliran-aliran yang telah ada juga buatanGenteng tanah tembikar juga seng ba
" Segar nya udara pagi ini di sawah itu ", ... kata Ani kepada Anjar, teman seperjalanannya naik kereta api, dari Stasiun Gambir Jakarta ke arah stasi
Wahai bumiku, apakah ini murkamu?Sampai kapan engkau akan terus membuat dirikami menderita dengan hadirnya kawanmu virus covid 19? Apakah ini semua pe
Tidak hanya itu banyak peraturan yang dibuat oleh pemerintah saat terjadi covid -19, sehingga masyakarat bisa mencegah virus yang sedang marak yang te
Luka menganga tubuh bumi pertiwiMenyayat luka darah mengering Wajah takut terlihat Tuhan murkaTeguran halus diabaikanPembusung dada?Menangis