Kisah omjay kali ini tentang pengalaman berbagi ilmu kepenulisan di PGSD UNS Solo beberapa tahun lalu. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Guru
Terinspirasi dari tulisan Kompasianer Senior, Mas Susy Haryawan yang mendapat predikat sebagai penulis terpopuler bulan Januari 2018 lalu, yang berjud
Ahh, ini cuma cerita tentang sebuah negeri yang gemar heboh.Kisah tentang orang-orang di negeri itu yang senang menuntut versus yang dituntut. Celoteh
Tidak ada yang salah jika sebuah generasi kemudian tumbuh sebagai orang-orang yang gemar "membaca", walaupun pada kenyataannya sangat sedikit sekali d
Hari ini saya mendapatkan TOR dari mahasiswa PGSD UNS Surakarta. Sabtu 5 Desember 2015 saya diminta menjadi salah satu nara sumbernya. Adapun, isinya
Profesi menulis masih dianggap sebelah mata di tanah air Indonesia. Itu ditandai dari pembaca yang minim di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, peme
Ada sebuah ungkapan bijak dalam bahasa Arab yang berbunyi: “Khairu jaliisin fi al-zamaani kitaabun”, sebaik-baik teman di setiap saat adalah buku. Seb
Menulis Karena Ayah Oleh: Tulus H Pardosi Sebelumnya, perkenalkan saya adalah penulis baru dalam Kompasiana. Sebetulnya, saya adalah orang yang p
Media massa cetak Indonesia banyak memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk menulis. Sebutlah, misalnya, beberapa koran yang terbit di tin
Oleh : Atep Afia Hidayat - Ketertinggalan Indonesia dalam publikasi ilmiah internasional dibanding negara lain, tidak terlepas dari masih lemahnya bud
[caption id="attachment_160272" align="aligncenter" width="300" caption="Menulis adalah Hobiku"][/caption] Pernahkah anda merasa bingung dan sulit un
Membudayakan menulis semenjak kecil adalah sangatlah baik untuk tumbuh kembang tingkat kepenulisan kita.Semenjak duduk dibangku sekolah jika seorang g
1. Latar Belakang Perguruan tinggi adalah bagian tidak terpisahkan dalam kerangka menciptakan kecerdasan berbangsa dan bernegara. Perguruan tinggi
Menumbuhkan budaya tulis-menulis di kalangan masyarakat kampus memiliki nilai urgensitas yang sangat penting. Bukan hanya akan mendorong lahirnya pe
Dua minggu belakangan adalah saat di mana tuntutan menulis di kantor sedang tinggi-tingginya. Due-date berbagai macam laporan yang harus diselesaikan
Oleh : Dodi Faedlulloh Teriakan-teriakan perjuangan dari mereka seringkali terdengar dan menggema memecahkan kesunyian saat penindasan terjadi. Ata
[caption id="attachment_185234" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock.com)"][/caption] Mari kita menulis untuk mengun
Membangun Budaya Menulis : 1. Membiasakan anak menulis sejak ia sudah pandai menulis, 2. Membiasakan menulis diary, pengalaman keseharian,