Pemahaman identitas nasional penting bagi mahasiswa untuk memperkuat persatuan, menumbuhkan kebanggaan, dan menjaga nilai budaya di tengah kemajuan
Budaya lokal mempengaruhi cara hidup masyarakat dan mempertahankan identitas bangsa.
Mari kita buat Lebaran tahun 1445H ini menjadi momentum kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia dengan mengenakan baju dan sarung batik.
Kisah Omjay kali ini tentang pantun kesukaan di bulan Ramadhan. Banyak orang yang suka pantun dan pandai membuat pantun untuk disampaikan kepada orang
Keragaman budaya adalah kekayaan bangsa Indonesia bisa diamati dari bentuk-bentuk kebudayaan khasnya.
Budaya memuliakan manusia sejak lahir ke muka bumi dengan tradisi "Turun Tanggak Tebu"
Wacana Pembentukan Kementerian kebudayaan menjadi kabar baik dan dinantikan pengesahannya.
Melintasi Ujian Kenaikan Tingkat Persaudaraan: Cerminan Komitmen dan Karakter dalam PSHT Sub SMAN 1 Paguyangan
Menjaga Identitas Bangsa Yang Kaya Warisan dalam hal pelestarian budaya lokal
Musim silih berganti, segalanya indah adanya.
Apel Pagi di Hari Kamis, Indah dan Lestari Budayaku!
Kajian mengenai sejarah dan perkembangan sastra Islam
Bahasa daerah adalah kekayaan budaya bangsa. Aneka cara ekspresi mencintainya. Mas Didi Kempot menarasikannya melalui lagu.
Artikel ini menjelaskan tentang pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
Globalisasi mempengaruhi hampir setiap aspek masyarakat, termasuk aspek budaya.
Mencintai budaya bangsa sendiri tidak akan membuat kita malu. Mencintai budaya bangsa sendiri malah menjadikan kita berharga dan bangga
Ki Tarka seorang pakar penerjemah naskah-naskah kuno Jawa yang sudah langka kita temui di negeri ini, seorang sosok yang peduli sejarah dan budaya
Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia yang kini memiliki tantangannya tersendiri dalam revolusi perubahan masa
Ada bagian yang menarik dari Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo yang beliau sampaikan di depan Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD, Jumat (14/8/2020)
"Saya suka argumentasi. Saya suka berdebat. Saya tidak ingin semua orang duduk dan mengatakan setuju dengan pendapat saya". Margaret Thatcher (1925-20
