Jumlah agen BRILINK lampaui target ekosistem ekonomi mikro semakin nyata
Digitalisasi sangat diperlukan di jaman yang serba praktis dan cepat seperti saat ini. Lalu bagaimana manfaat digitalisasi perbankan bagi usaha kecil?
Keuntungan Menjadi Agen Blilink - Berkah Digitalisasi UMKM BRI
Meski rada gaptek dengan transaksi m-banking tetapi mudik lebaran tetap asyik. Suamiku penyelamat kegaptekanku.
Bersama BRILink kemudahan bertransaksi saat mudik ke kampung halaman melalui Agen BRILink, BRImo dan transaksi QRIS dimana saja dan kapan saja
Mudahnya ngurus semua persiapan pernikahan dengan transaksi digital. Di kampung atau di kota digitalisasi sudah merata
Enggak perlu khawatir perihal keuangan di kala mudik karena ada BRI
Pengalaman mendorong saya ingin berkunjung lagi ke Warung Rizky untuk melakukan transaksi e-banking lainnya.
Berharap menjadi nasabah BRI yang beruntung dunia akhirat
Selain mudah, cepat dan biaya admin nya sama dengan di ATM yaitu lima ribu untuk pengiriman seratus ribu rupiah.
Bromo dan qris BRI membantuku dalam perjalanan mudik.
Agen BRI Link di Pelosok Pinrang, Mempermudah Warga Desa
Mantri BRI yang tersebar di sejumlah Unit BRI di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terus bekerja mencari masyarakat yang membutuhkan modal usaha
Agen BRI Link Tempat Pencairan Bantuan SosialAgen BRI Link Tempat Pencairan Bantuan SosialAgen BRI Link Tempat Pencairan Bantuan SosialAgen BRI
Hadirnya BRILink di warung terdekat, memudahkan transaksi bagi para pengguna dan nasabah BRI dan mampu menggerakkan perekonomian rakyat
Kinerja Agen BRILink yang tumbuh positif memberikan pendapatan bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, tetapi juga mampu mendorong efisiensi di t
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki inovasi yang dinilai sangat membantu memudahkan masyarakat dalam urusan transaksi keuangan.Yap, inovasi itu adala
Pencapaian Digital Mengagumkan BRI untuk RakyatMelayani Setulus Hati, demikian jargon Bank Rakyat Indonesia atau dikenal dengan BRI. Bank yang identik
JAKARTA (28/09/2017) : Sebagai badan hukum publik yang lebih dari tiga tahun mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-K