Kita harus akui bahwa radikalisme dan terorisme nyata ada. Dukungan kita untuk negara sangat diperlukan, jangan malah nyinyirinya
pemerintah Indonesia menerbitkan perpres ranpe sebagai upaya melawan terorisme. ranpe itu hakekatnya untuk rasa nyaman kita bersama
Tidak ada satu pun muslim sejati yang membacanya, kecuali hatinya akan tersayat-sayat, matanya akan menangis haru, atau sekejap marah memerah.
Selama kurun waktu hampir 80 tahun lamanya, Pancasila terbukti merupakan ideology yang tepat untuk mengatur kehidupan bangsa Indonesia. Selama kurun w
![Surat dari Masa Lalu [3]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/07/17/surat-dari-masa-lalu-wr1919-jpg-5d2ecab60d82301291321912.jpg?t=o&v=410&x=225)
Bagian Tiga<< Sebelumnya---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Say
Ada teroris yang sudah terdeteksi masuk ke ibu kota Jakarta.Hah, ada teroris? Wajar saja jika ada sebagian pihak yang merasa ngeri, khawatir, cemas, d
Siapa tak kenal Ali Imron. Napiter Bom Bali I ini adalah saksi hidup bagaimana trio pelaku yaitu Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudra dan dirinya merak
Usai peristiwa penembakan yang terjadi di masjid daerah Cristchruch, Selandia Baru. Saya sempat terpikir sesuatu, bagaimana kebencian bisa mengu
Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang luar biasa. Terorisme juga merupakan ancaman serius terhadap kedaulatan negara karena mengancam k
Pada akhir tahun 2009 , Indonesia dikejutkan dengan perburuan Detasemen Khusus 88 (densus) Indonesia yang melumpuhkan teroris paling dicari oleh Indon
Kisah korban terorisme memang membuat kita terharu karena kita larut dalam kesedihan yang ditimbulkan dari kisah-kisah mereka.Kisah salah satu korban
Luka batin dan duka pasti lama pergi dari benak korban terorisme dan keluarga. Apalagi jika harus kehilangan nyawa, atau meninggalkan cacat dan karena
Namanya Chusnul Chotimah. Ibu tiga anak korban bom Bali satu yang 70 persen tubuhnya kena luka bakar. Sesaat insiden, Chusnul bersama beberapa korban
- Mantan narapidana terorisme Ali Fauzi mengatakan bahwa peristiwa Bom Bali I yang terjadi pada 12 Oktober 2002 silam adalah musibah sekaligus anugera
SAMARINDA -- Delapan orang mantan narapidana kasus terorisme yang ada di Kaltim, kini kembali berbaur dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Agar bisa
Aksi terorisme tak juga kunjung reda. Bahkan ancamannya kian nyata, merangsek ke kawasan Asia Tenggara. Teror di kota Marawi, Filipina Selatan, jadi b
![[Resensi Buku] Mengingat Janda-Janda Korban Terorisme di Bali](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/10/22/20161022-191349-580b5fa86f7a619e5ee8ac52.jpg?t=o&v=410&x=225)
Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yan
Oktober 2002 menjadi bulan kelabu bagi Indonesia. Pada malam hari tanggal 12 Oktober tiga ledakan bom secara berturut-turut terjadi. Ledakan pertama d
12 Oktober 2002, Legian Bali menjelma menjadi neraka, ratusan orang meninggal dan luka-luka setelah bom meledak di sana. Peristiwa tersebut merupakan
Oleh : eN-TeCatatan AwalArtikel ini awalnya sudah saya posting kemarin (Rabu, 1/6/16) dengan judul “Mendengarkan Testimoni Ali Imron (Terpidana Seumur
