Senjamu begitu muram, merenggut bahagiaku. Saat lelahmu menyerap energiku, membuatku sibuk menarikmu dari gelap itu. Semata agar kau tak tertarik.
Aku duduk di bola mata kaca Sejak subuh mataku dan matamu Diikat waktu yang membeku Sunyi menaburi seluruh zikir cintaku
Jagalah ituWahai adikku..Yang kau punya dua istimewaMenuntunmu sepanjang umurmu..Cahaya berlebihan tak baik bagi keduanyaBila tak bisa kau kendalikan
Engkaulah mutiara dari BaratDi negeri Timur iniEngkau hadir bagaikan bidadariBegitu anggunBiru bola matamuMancung hidungmuIndah nian perangaimuKau buk
Seorang kakek dari dusun Jawa Barat berwasiat kepadaku. Apa bedanya orang ngerti dengan orang pintar? Di malam sunyi, di atas dipan, tanpa saksi. Memb
Bola mata: melihat Mata bola: syair Mata-hari: menyinari Mata-hati: menerangi kalbu Mata-mata: mengintai Mata mati: rusak hidup