Surat kabar darmo kondo diterbitkan oleh Tan Tjoe Kwan atau dikenal dengan nama Tjoa Tjoe Koan pada tanggal 12 November 1903 di Surakarta
Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dibacakan oleh Kepala Rutan. Bertema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”
Kebangkitan Nasional itu gerakan yang mendasar bagi bangsa ini, sayang hari-hari ini dinodai aksi intoleran yang makin marak
Warisan leluhur, kita jaga, kita lestarikan.
Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas) ramai oleh pengunjung, sebagian adalah peserta upacara Hari Kebangkitan Nasional.
Boedi Oetomo dianggap sebagai pembuka jalan bagi rakyat Indonesia. Apa dampaknya untuk era modern ini?
Hari Kebangkitan Nasional, diperingati setiap tanggal 20 Mei, merupakan pengakuan resmi atas perjuangan panjang dan kompleks mencapai kemerdekaan NKRI
Hari ini, 20 Mei 2024 adalah peringatan ke-116 hari kebangkitan nasional. Perjuangan yang harus dilanjutkan untuk mempertahankan bangsa Indonesia.
Pergerakan nasional merupakan bagian integral dari sejarah suatu bangsa, yang mencerminkan semangat dan perjuangan rakyat dalam mencapai kemerdekaan
Calon guru perlu memaknai profesinya dengan utuh dan mendalam, salah satunya dengan memahami tentang perjalanan pendidikan nasional.
Publik pun ikut penasaran, mengapa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono penasaran sama jas Budi Utomonya menteri BUMN Erick Thohir? Ternyata ini ceritanya!
Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 adalah “Semangat Untuk Bangkit!”.
Refleksi Harkitnas hari ini, untuk generasi penerus. Mari terus bersatu
Boedi Utomo adalah organisasi pertama yang didirikan di Indonesia pada awal abad ke-20 oleh para intelektual Indonesia.
Ingatlah mengapa Organisasi Boedi Oetomo lahir, ingatlah kondisi sekarang!
Sebelum adanya politik etis, pendidikan hanya lah angan-angan semu bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi mereka yang bergender perempuan.
Tata pamer museum sering dianggap kuno. Maka untuk menarik pengunjung dibuat tata pamer baru dengan nuansa kekinian.
Idealisme Boedi Utomo untuk mewujudkan cita-citanya harus berhadapan dengan realita internal anak negeri yaitu kepentingan kaum priyayi (aristokrasi)
Insulinde adalah "putri tidur" yang bangkit saat organisasi pergerakan nasional didirikan. Apa pentingnya mempelajari sejarah pergerakan nasional?
Hadirnya kaum terpelajar sebagai aktor perubahan tentu menimbulkan pertanyaan, baik yang mengarah pada hal positif maupun hal yang bersifat sinisme.
