Aku yang telanjur menopang dagu di muara kasih-MuBertolak pinggang dalam gempita dendang purnama cinta-MuAku yang menjadi Aku lantaran keberpihakan-Mu
Gema itu terseret angin persekutuan mencabik kering ponggah keagungan Pucat bahkan terlihat pasi mati itu tak bernafas otaku seperti menarik