Kasus Bank Centris, BI dan Kemenkeu digugat 11 triliun rupiah karena menghilangkan jaminan penggugat.
Yudya Pratidina Marhaenis!
"Sabun" Pencuci Uang Paling Bersih
Salah seorang obligor BLBI ditangkap ketika akan melarikan diri ke Malaysia. Kasus BLBI kembali hangat. Kapan kasus ini tuntas?
Bahayanya Kata Jimat "Demi Perlindungan Hak Masyarakat"
Kebuntuan hukum Kasus Bank Centris dalam pusaran BLBI yang sudah 26 tahun tak kunjung tuntas
Gugatan Rp11 Triliun Andri Digelar PN Jakpus Tadi Siang
Pansus BLBI Jilid II DPD RI mendesak pemerintah agar memberikan sanksi berat kepada obligor atau debitur BLBI
Dalam kasus dugaan pelanggaran BMPK ini, Hardjuno berharap concern utama OJK adalah memastikan keselamatan bank dan nasabah-nasabah bank.
Serius menuntaskan mega skandal korupsi keuangan negara BLBI sebagai kasus korupsi terbesar sejak RI merdeka!
PANSUS BLBI DPD RI targetkan mempidanakan pelaku pengemplangan BLBI atau korupsi dalam penjualan aset obligor
Ketua Umum HMS Center, Hardjuno Wiwoho menegaskan pertumbuhan utang pemerintah Indonesia bisa dikatakan sudah tidak masuk akal
Hardjuno Wiwoho meminta Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) agar fokus mengeksekusi hak tagih kepada para obligor dan debitor
Sejak 2023 ini, ada kado tahun baru dari LPS bagi nasabah asuransi. Selain simpanan bank, LPS juga secara resmi menjamin polis asuransi.
Meskipun resesi sudah di depan mata, dengan solidnya perbankan Indoenesia, krisis moneter seperti pada 1998 kita harapkan tidak akan terulang kembali.
liability dan responsibility digunakan untuk menentukan pada tahap awal apakah kejadian kasus memang dikategorikan dalam konteks pidana, atau perdata.
Korupsi merupakan perbuatan tercela dan bentuk dari penyakit sosial masyarakat, sehingga korupsi dikategorikan sebagai suatu tindak pidana
Tidak tanggung-tanggung, jumlah total dana yang masih harus ditagih mencapai 110,45 triliun rupiah. Ini angka yang fantastis.
Satgas BLBI gencar memburu aset negara senilai Rp 110 triliun. Obligor yang selama 22 tahun santai kini harus siap mengembalikan pinjaman triliunan.
Sejak kasusnya meruak di tahun 1993, banyak pihak yang menduga jika Eddy Tansil kini berada di China