Bagaimana keamanan siber setelah komputer kuantum mendominasi dunia? Apakah terdapat teknologi yang berpotensi untuk merevolusi sistem keamanan siber?
Artikel ini akan membahas mengenai isu hacker bjorka sebagai salah satu bentuk dari ancaman terorisme yakni Cyber Terorism. Mengapa demikian?
Bjorka masih merajalela. Kok bisa?
Bagaimana Hacker mulai berkembang di Indonesia dan mengapa itu bisa terjadi?
Pada 2022, Bjorka menghebohkan masyarakat di Indonesia. Ia berhasil meretas beberapa data penting di Indonesia. Tujuannya untuk memberi peringatan.
salah satu hacker yang dikenal karena membocorkan data-data pemerintahan indonesia yang penting dan juga memiliki niatan membantu kasus Vina
Menjelang pemilu 2024 ragam informasi seputar pemilu semakin menderas, tidak sedikit diantaranya berupa hoax
Perlindungan Data Pribadi Pemilih: Tantangan & Solusi Hadapi Ancaman Serangan Siber. Keamanan Pemilu dan Hak Privasi Warga dalam Fokus.
Dalam beberapa minggu terakhir banyak laporan tentang kebocoran data di Indonesia. Salah satunya adalah kasus pembobolan data oleh Björka anonim yang
Kemenko Perekonomian menyatakan kebocoran data di tanah air semakin meningkat, membuat Indonesia negara dengan kebocoran data ke tiga terbanyak...
Oh ini ternyata salah satu jenis cyber crime yg viral!
Bjorka terkenal di kalangan masyarakat Indonesia karena sosok ini telah membocorkan data-data penting yang dimiliki oleh lembaga di Indonesia.
Harga penjualan data tersebut oleh Bjorka sebesar US$10.000 atau Rp154 juta dan dia hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin
Hacker Bjorka beraksi di Indonesia dan mengklaim bahwa menjual data yang berasal dari aplikasi Peduli Lindungi
Sebuah transkrip rahasia yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia - sebuah percakapan encrypt mengenai Bjorka yang akan saya kisahkan - siapa itu Bjorka
Kali ini kita akan membahas terkait hukumnya bagi peretas data secara ilegal yang dilakukan oleh seseorang/oknum yang tidak taat pada norma
Menguji klaim Bjorka serta melakukan penyelidikan internal adalah penting untuk membuktikan kebocoran data dan untuk menentukan tindakan selanjutnya
Menurut studi perusahaan keamanan siber asal Belanda, Surfshark, Indonesia menempati peringkat ketiga negara dengan kebocoran data terbanyak
Bjorka sebelumnya membocorkan data dari MyPertamina, kini menjual data yang menurut nya berasal dari aplikasi PeduliLindungi.
Ukuran dari data masyarakat di PeduliLindungi yang diupload oleh Bjorka tidak main-main.