Tentu dari awal sekali harus menyamakan visi misi usaha
Bagi Pembeli "Harga Teman" adalah iseng-iseng berhadiah, sedangkan bagi penjual "Harga teman" adalah harap-harap cemas.
Berikut adalah hal yang harus kamu lakukan saat membuat bisnis dengan kerabat dekat anda
Beberapa ciri yang menunjukan kalau teman atau sahabat kamu toxic , yuk simak!
Setiap orang pasti menginginkan hidup yang baik dari sebelumnya. Banyak cara yang dilakukan agar bisa mngubah nasib.
bisnis dengan teman, tips bisnis dengan teman, ide bisnis bersama teman, pengalaman bisnis dengan teman
Proses bisnis, pilihan berbisnis, berbisnis dengan teman
Sumber : canva.com | olahan sendiriPercaya dan jujur adalah bagian penting dalam integritas diri. Terlahir sebagai manusia, integritas diri itu nomor&
Surat yang dilayangkan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) kepada YouTuber Dian Widiyanarko viral di media sosial, dan akhirnya membuat pihak Eig
Hal yang penting sebagai langkah awal adalah memiliki pola pikir untuk memulainya sebagai fondasi, terkait keyakinan dan langkah berani apa ke depan y
Berbisnis dengan teman sendiri, why not? Memang tidak semua teman cocok diajak berbisnis, namun itu bukan berarti tidak ada sama sekali. Berbisnis den
Pernahkah Anda terpikir bahwa dua perusahaan yang sedang bersaing sengit memperebutkan pasar sebenarnya bekerja sama?
Sebenarnya, dalam relasi apapun, integritas dan nilai-nilai luhur yang dihidupi adalah kunci dari langgengnya sebuah hubungan. Termasuk bisnis.
Menjalin hubungan pertemanan dengan orang lain memang umumnya membuat munculnya kedekatan secara emosional. Kita jadi merasa mengenal karakter dan sif
Rasa-rasanya, tidak sedikit pendapat yang menyarankan supaya gak usah berbisnis dengan teman sendiri. Berbisnis dengan teman tampaknya cukup berisiko.
Era pandemi seperti saat ini, banyak orang yang mengalami PHK seketika. Salah satunya bisa dialami oleh teman-teman yang dekat dengan kita.Mau tak mau
liputan6.comJangan berbisnis dengan teman. Tidak ada teman dalam bisnis. Hati-hati berbisnis dengan teman. Begitu nasehat para Kompasianer menyikapi t
Sebagai orang yang dilahirkan dalam keluarga pebisnis, tentu saya memahami betul bahwa teman adalah modal dalam merintis bisnis. Dari kedua belah piha
Sejak masa pandemi, saya semakin sering melihat postingan media sosial teman-teman saya yang penuh dengan jualan. Dari yang menjadi reseller, dropship
Pixabay.comSeharusnya memang begitu. Tak boleh ada teman dalam berbisnis. Beda nilai di antara keduanya. Jika digabung malah jadi kacau keduanya.