"Jangan kau seperti iblis, hanya melihat air dan lumpur ketika memandang adam. Lihatlah dibalik lumpur, beratus-ratus ribu taman yang indah".&nb
pidato presiden jokowi terkait Bipang Ambawang menuai pro kontra warganet
Pesan ekstra Pak Presiden terlihat ketika ia berusaha menjajakan beragam jenis kuliner Nusantara secara verbal.
Dari tiga kategori Batak menurut agama anutan, hanya Batak Kristen yang boleh dan mau makan daging babi. Sementara Batak Muslim mengharamkannya.
Teman saya di Bali sengaja membuat hidangan khusus yang halal, yang tidak tercampur dengan bahan-bahan yang diharamkan agama Islam.
Bipang atau Babi Panggang sendiri merupakan salah satu sajian babi khas dari Kecamatan Ambawang, Pontianak, Kalimantan Barat.
Setelah Odading Munculah Bipang: Bipang Ambawang Viral di Promosikan oleh Presiden, Apa Salahnya?
Jokowi Menyebut Bipang Ambawang. Tak heran, netizen memang kerap kali hanya mengutip satu kata atau kalimat yang menyebabkan kesalahpaham.
Presiden Jokowi baru-baru ini berpidato mempromosikan makanan Bipang Ambawang dari Kalimantan Barat.
Insiden viral terkait Bipang Ambawang menunjukkan bahwa indahnya Bhineka tunggal Ika rupanya masih merupakan wacana dan cita-cita.
Akibat promosi kuliner oleh Presiden di momentum yang tidak pas dan materinya sangat sensitif, netizen dan warganet pun saling serang di media sosial.
Ada yang berpendapat jika penyebutan bipang ambawang itu ditujukan kepada umat non-muslim yang juga akan memperingati Kenaikan Isa Almasih
Saya juga pernah baca bahwa kemiripan itu menempatkan babi secara terhormat
