Film Terbaruu, IPAR ADALAH MAUT
Siap meramaikan akhir tahun, sejumlah film Indonesia menghadirkan kisah tak terlupakan yang penuh tawa, tangis, dan ketegangan!
Review penulis mengenai sekuel film Gladiator yang pertama kali tayang pada tahun 2000 dengan jarak 24 tahun, namun tetap mendulang sukses maksimal.
"Film adaptasi novel tak selalu berakhir gemilang. Apa yang membuat Bukan Cinderella (2022) gagal? Script, casting, hingga detail teknis jadi sorotan!
Salah satu film yang saya nonton dua kali di Bioskop. Film ini menceritakan dan berfokus pada kaluna anak bungsu atau anak bontot.
Ternyata, merekam film di bioskop itu bukan hanya mengganggu, tapi juga melanggar hak cipta!
Salah satu film terbaik dan paling berani garapan Hanung Bramantyo. Adaptasi novel "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" karya Muhidin M. Dahlan.
Film Bila Esok Ibu Tiada segera hadir mewarnai dunia perfilman tanah air pada 14 November 2024 mendatang.
Bioskop Tengah Kota "Satya Graha" menggelar pemutaran dan diskusi film pendek bertajuk “Imbas Ambisi” pada 26-27 Oktober 2024 di Yogyakarta
Film romantis terbaru 2024 di bioskop Indonesia menawarkan kisah menyentuh tentang cinta, persahabatan, dan pencarian jati diri.
Film ini menyoroti nilai kesetiaan, pengorbanan, dan kejujuran, serta pentingnya komunikasi untuk menjaga kepercayaan.
Berdasarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2024) subsektor ekonomi kreatif di Indonesia terdapat 17,
Bila Esok Ibu Tiada merupakan film tentang cinta dan perjuangan seorang orang tua tunggal.
Ada sepaket pesan dan makna, yang mampu diungkapkan oleh sebuah film.
Buktinya, hingga kini usaha popcorn selalu ada dimana-mana. Dijual dengan cara keliling, di pinggir jalan, atau di tempat seperti bioskop dan mall.
Popcorn telah melalui perjalanan panjang dari ladang jagung di Amerika Utara hingga menjadi teman setia bagi penonton film di seluruh dunia.
Kisah Pemuda Pemudi Kabupaten yang Layak Disimak Bersama Pasangan
Mahasiswa KKN 209 Universitas Jember telah melalui lebih dari setengah perjalanan KKN-nya.
Banyak ragam film yang sudah tercipta di era ini dan berbagai cara untuk menontonnya pun sudah beragam.
4DX di CGV Grand Indonesia memiliki ukuran auditorium yang tidak terlalu besar dengan kapasitas 128 kursi
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
