Pemerintah Lampung dan Ancaman Terhadap Kebebasan Berekspresi: Kasus Bima Yudho Mengungkap Pemerintah Anti Kritik dan Kekurangan Perlindungan HAM.
Skenario Gubernur Lampung agar Presiden meninjau jalan yang sudah dikebut perbaikannya, ternyata tidak terjadi.
Belakangan bisa jadi tambah satu lagi pembenci Jokowi, yaitu Gubernur Lampung. Jokowi nge-prank dengan lewat jalan lain yang rusak!
Jalan adalah salah satu sarana vital yang menghubungkan banyak daerah atau tempat. Sehingga dibutuhkan perhatian intensif untuk pemeliharaannya.
Polemik Bima tentang kebebasan berpendapat bukanlah kasus unik, tapi ini mungkin jadi momentum baru bagi demokrasi kita dalam mengawasi pemerintah.
Bima nampaknya terpatri hanya dari dua poin kecil dan mula dari etika: yaitu perilaku unggah-ungguh dan berbicara sopan.
Megawati diserang oleh Bima lewat pernyataan yang cukup nyelekit.Kasihan oh kasihan.
Kritikan Bima ini bukan tanpa alasan. Sebab, meski sudah beberapa dekade berlalu, tidak ada pembangunan yang serius dilakukan Pemda Lampung.
Lampung sedang menjadi sorotan publik belakangan ini setelah muncul kasus Bima yang menarik perhatian dan ditanggapi oleh para pejabat negara.
Bima Yudho Saputro: Generasi Muda yang Berani Bersuara di Media Sosial
Gegera diksi "infrastruktur dajjal" di Lampung dari seorang mahasiswa Indonesia di Australia yang diunggah di media sosialnya, jadi ramai.