Pernah nggak sih, kalian ngalamin fase hidup di mana kita terus-terusan bilang, "Nggak apa-apa kok," padahal hati sebenarnya berantakan banget?
Yang jelas bukan kamu atau aku Menjadi bukti rasa di hatiku yang juga ikut pergi
Aku melihat pagi yang kelam Pagi yang menyuguhkan lencana penuh kotoran Bau busuk yang berjalan dalam aliran got
Proses mengelola emosi itu kayak ngurusin kebun. Nggak bisa instan, butuh kesabaran dan konsistensi. Tapi begitu berhasil, wah...
Judul: Saat yang Terbaik Catatan untuk Adikku
bukannya Kongco yang gemes dan bilang:' Lucunya cicit Kongco" eeh malahan cicit kami Hayley
Kau bilang padaku, engkau merindukanku. namun ternyata ketika bertemu, engaku justru mengacuhkanku
Petik, Kau bilang ini sudah larut malam, Tapi kau belum menyelesaikan puisimu
Peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba awal dari perlindungan anak anak kita kuat dan sehat tanpa narkoba
Hanya Teman Saja, Udahan Padahal Belum Jadian, aduhh!! Penasaran Apa Saja Lagu Yang Cocok!! Yuk Liat Artikel Ini!!
berulang pada hidup yang menyenangkan dalam pertanyaan tentang nanti
Jujur saja, jika ada hal yang menimpamu tidak sesuai harapan apakah kamu seikhlas itu untuk bersyukur?
Puisiku bukan puisi, puisiku bilang 4 hari lagi kita memperingati hari kemerdekaan.
Jelaga, Lelawa sudut malam bersudut birahi;Yang paling gelap dari matamu;Merambah tubuh pada sisi liuk;
Kau bilang mari berbagi, ku bilang ayo apa yang dibagi, orang mudah memungut, tetapi sulit berbagi
Menulis, mengetik, melatih level kepekaan seiring perjalanan.
Hentinya tujuan jauhkan menyangkal segala. Tidak baik lagi berbeda sebab sampai sering
Masih ada harapan, semoga saja. Karena hatiku masih terus tertuju padamu walaupun kamu tidak pernah sadar akan itu.