judul: Seikat kopi setangkup hati “Mbak, mbak, mana kopinya?” setengah hati aku memanggil pramusaji. Sore hari serasa malam,
Alam tak pernah marah Meski sungai penuh sampah dan pepohonan dijarah Terpangkas gunung tergugur tanah Dia tak marah! Siapa bilang alam marah? Ti
Ibuku biasa saja Tak pernah kujadikan idola Apalagi menginspirasi dunia Ijasah SD pun tak punya Apalagi kuliah estiga Hanya dia bisa membaca Da
Tidak banyak yang saya tahu tentang EA atau Erianto Anas. yang saya tahu, saya pernah baca satu dua kali, tulisannya biasa saja, tidak ada yang istime