Pandemi COVID-19 mengungkap kebiasaan investor AS yang sering mengandalkan pola pikir lama di tengah pasar penuh ketidakpastian.
Harus bersakit-sakit dahulu dan bersenang-senang kemudian atau hidup cuma sekali dan uang tidak dibawa mati?
Penasaran mengapa kita sering salah paham tentang diri sendiri dan orang lain? Otak kita ternyata sering "berbohong"! Temukan rahasianya disini!
Hoax dan AI: Bagaimana Bias Koginitif Memperkuat Informasi Palsu di Indonesia
Pentingnya menghilangkan BIAS dalam mengambil keputusan
Membangun sikap Moderasi dalam Beragama
Pengaruh bias kognitif dalam pemilu legislatif merupakan aspek yang tidak bisa diabaikan.
Tidak hanya menerima asumsi begitu saja, namun juga mempertanyakan dan mendalami berbagai faktor yang mungkin.
Kesadaran, pendidikan, dan adaptasi yang terus-menerus akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan keuangan dalam dunia yang terus berubah ini.
Overconfidence merupakan sikap yang biasa dimiliki oleh pengusaha, namun harus dikelola dengan baik agar tidak rungkad.
pernikahan anjing Jojo dan Luna adalah sebuah fenomena yang mengungkap berbagai aspek kognitif dan psikologis dari perilaku manusia.
Dari Payless ke Palessi, siapa bilang sepatu diskon tak bisa jadi mewah? Inilah ceritanya!
Kondisi pandemi telah mengubah seluruh pola tatanan hidup masyarakat. Masyarakat harus mengalami beberapa bentuk pembatasan kegiatan
Istilah “fundamentalisme Islam” jelas merupakan istilah yang keliru. Istilah "fundamentalisme Islam" tidak pernah ada dalam literatur islam manapun,
Penalaran yang termotivasi dapat membuat insan perusahaan percaya bahwa semuanya baik-baik saja meskipun ada bukti yang bertentangan.
Action bias mendorong orang untuk bertindak tanpa memedulikan hasil. Dengan kata lain, mereka melakukan sesuatu hanya demi formalitas belaka.
Jika kebaikan dan keburukan bertarung (di dalam diri Anda), siapa yang akan jadi pemenangnya?
Tampak seorang emak berpakaian warna jingga lembut, kontras dengan ekspresinya yang garang" pada aksi demo berujung penganiayaan terhadap Ade Armando
Banyak perilaku kita yang acapkali dilakukan tanpa kita sadari. Padahal jika kita memahami penyebabnya, hal itu bisa diantisipasi
Adakah pola pikir yang keliru sehingga menyebabkan seseorang memutuskan untuk invest pada platform ilegal?