Marfuah Panji Astuti mulai membaca begitu banyak buku sebagai referensi demi mempersiapkan perjalanan ke Andalusia. Dalam benaknya, Andalusia menjadi
"...antara sadar dan tidak, ia melihat iblis itu di atasnya, sayapnya terbuka lebar. Sekarang ia tak berdaya. Tak ada yang bisa dilakukannya. Pastilah
Bayangkan dalam suatu malam kamu tersesat di sebuah hutan. Sunyi. Seorang diri. Hanya bertemankan gelap. Di saat itu kamu merintih kesakitan. Kepala b
Dimuat di Jawapos, Minggu/11 Maret 2012 Berikut ini resensi versi awalnya. Nuwun Judul: 366 Reflections of Life, Kisah-kisah Kehidupan yang Menedu