Sangat sulit buat saya pribadi menuliskan obituari ini. Pertama, karena saya tak pernah berharap melakukannya, apalagi dalam waktu secepat ini. Kedu
Pas satu Minggu lalu. Ketika tiba-tiba kau kabari aku akan datang ke Sekretariat. Di malam itu, kita bicara hal yang penting. Dan lain-lain.. Tak s
“Kakaaak” Begitulah aku memanggilmu. Dan engkau akan membalasnya dengan sebutan “adek”. Begitu sederhana. Sesederhana jiwamu. Kesederhaan
Kamu memang menggejutkan. Seorang buruh kasar dari ujung pabrik. Kamu ingin merebut Surga yang sudah di Kapitalisasi. Jangan khawatir, itu bukan l