Di bawah langit tak bertuan, kau adalah badai tanpa henti; di bumi tak terkalahkan, kau menjejakkan keberanian, menyalakan nyala dalam kegelapan
Bahwa dalam hidup, arah harus dicari agar tak terombang-ambing tanpa tujuan,
Kau pergi membawa cintamu Tak sedikitpun kau tinggalkan Cintamu, di dalam hati ini Hatiku pun ikut layu, rapuh
Malam adalah sebuah penderitaan bagi penderita depresi
Ditempat Kau biasa melintas, Tak kutemui jejak. Sore yang muram menghapus tikas,Juga angin meleburkan debu-debu; melayang-layang
Sunyi malam menebas hati yang terbukaSuara yang tak terdengar namun terngiangBersama yang tak akan terulangMematikan semua rasa tak bertuanAkankah ada
Aku berkelakar pada diriku sendiri Mencari celah kosong di dalam kisi kisi tak berarti Rinai mimpi pelan merayap di jendela hati Mengarungi sepinya ha
Moment jingga serpihkan tabir tanda tanya Merepihkan sejenak lelah dan kemarau Menjamah relung damai... Mengupas asa di bawah lentera... Merangka