Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Satu per Satu, khususnya tentang Satu per Satu Merasakan Bahagia. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Cepat, khususnya tentang Jika Tak Minat Tak Usah Cepat-Cepat. Semoga bermanfaat.
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Sabar, khususnya tentang Disabar-Sabarkan Walaupun Tidak Sabar. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Mencela, khususnya tentang Tidak Mencela Rugi. Semoga bermanfaat.
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Sambil, khususnya tentang Bersabar Sambil Berikhtiar. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang memuat sembilan rincian judul puisi tentang Sambil. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sepuluh rincian judul puisi tentang Misalnya, khususnya tentang Misalnya Tak Tahu yang Benar. Semoga bermanfaat.
Mentari pagi bersinar Jiwa ini harus segar. Dalam kehidupan kita selalu belajar
Puisi keenam dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengakui Kotor. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam dari rincian duabelas puisi tentang berikhtiar lebih baik untuk hari ini. Semoga bermanfaat.
itulah kehidupan, manusia hanya bisa berikhtiar untuk kehidupan yang lebih baik, namun ingat kalau usaha tidak akan pernah khianati hasil
Cerita ini ditulis pada tiga tahun lalu. Ketika penulis sedang melakukan penelitian lapangan di sebuah desa. Menetap dan tinggal untuk beberapa waktu