Tanpamuada ruang hampa di dalam dirikuyang tidak akan pernah terisiJadi aku berdarahkarena rasa sakityang kutimbulkan padamuseolah-olah lukamuadalah m
Kenangan indah bersamamu terkubur dalam sanubariku
Tetua-tetua sudah mulai nampak Pada daun yang tak lagi pucuk Garispun sudah mulai jelas Pada kulit yang dulunya elastis
Penggunaan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Seperti acuh, pun, dan bergeming
Melihat Sita semakin dekat dengan CEO Tina dan temannya semakun cembyru
Aduh, kok malah menungguku. Bukannya menjauhiku setelah tahu keadaanku. Ternyata dia tidak perduli dengan kehidupanku," Sita bermonolog.
Seperti tertimpa batu rasanya saat CEO mengajaknya
keirnduan yang mendalam membuat hati menjadi gamang, tak tau ingin berbuat apa agar rindu terbayar mengharapkan ada keajaiban
Amur CEO perusahaan haus mendaatkan Sita pegawai barunya
Cintaku bertepuk sebelah tangan engkau memilih sahabat karibku
Rika terasa pusing pandangannya mulai berkunang-kunang
Karena keterbatasannya Ridwan menahan rindunya ketemu orang tua danadik perempuannya.
Ternyata Dia yang pernah mengisi hatiku saat masih di SMA
Konde dan kebaya merah tak kutemukan keberadaannya
Saya pernah kena marah seorang editor waktu bekerja di koran belasan tahun lalu
Bagaimana mungkin waktu tidak berjalan...! Jika aku menelisik ke arahmu, iya mungkin kamu yang tidak berjalan
Aku mengembara menuju hatimu siang malam
Pewarta baik naik mimbar.
Bahasa adalah buah peradaban manusia yang terus berkembang mengikuti dinamika manusia itu sendiri. Kemunculan suatu istilah yang ada pada suatu masyar