Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Pesona, khususnya tentang Pesona Bijaksana. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Jadi, khususnya tentang Jangan Jadi Pemecah Belah. Semoga bermanfaat.
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Kabar Indah. Semoga bermanfaat.
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Melangkah Indah. Semoga bermanfaat.
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Semakin, khususnya tentang Semakin Berfaedah Semakin Bergairah. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Memang, khususnya tentang Memang Diawali dengan Gelisah. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Tumbuhkan Cinta, khususnya tentang Tumbuhkan Cinta kepada Waktu. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Mulai dari, khususnya tentang Mulai dari yang Pernah. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Fokus, khususnya tentang Fokus pada Kerontangnya Tanah. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Fokus, khususnya tentang Fokus pada Buah yang Melimpah. Semoga bermanfaat.
Mengusahakan yang dibuat akibat tekanan Tidak sesuai dengan yang tidak diperlu juga
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Sekolah, khususnya tentang Sekolah Pikiran. Semoga bermanfaat.
Salah satu alasan yang paling umum adalah bahwa acara televisi hiburan sering mengundang tamu yang tidak berfaedah untuk meningkatkan rating
Puisi kedelapan belas dari delapan belas rincian judul puisi tentang Jangan Tidak, khususnya tentang Walau Tidak Tidak Mengalah. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sepuluh rincian judul puisi tentang Pohon Diri, khususnya tentang Buah Diri. Semoga bermanfaat.
Puisi keenambelas dari enambelas rincian judul puisi tentang Berlatih, khususnya tentang Berlatih Bersama. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Wajah. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari enam rincian puisi tentang yang diwariskan, khususnya tentang mewariskan harta melimpah. Semoga bermanfaat.
Puisi ketiga dari enam rincian Puisi | Rencana Merinci Terjadinya, khususnya tentang terjadinya kesadaran. Semoga bermanfaat.
Awal-awal berpuasa dahulu, isinya cuma tidur. Kalau bisa dibuat presentase ya 30% aktivitas sedangkan 70% tidur.
