Kisah omjay kali ini tentang bercumbu mesra dengan hoax. Memgapa kita harus melawan hoax dan melakulan gerakan anti hoax? Yuk ikuti kisah omjay ini!
Rerumputan rebah tak berdaya, panas di terik sang surya.
Bayang-bayang seperti menari di depan mata
dua layanglayang berdansa di udara bercumbu rapat senyawa lantas meliuk melibas garang
Oke, kalau sudah punya tekad yang kuat, lalu apa selanjutnya? Ingat selalu, menulis bukan proses sekali jadi. Bermodal tekad yang kuat tadi, kita haru
[caption id="attachment_8647" align="aligncenter" width="300" caption="Pelatihan Kurikulum 2013 matpel Prakarya di SMPN 109 Jakarta Timur"][/caption]
“Duhai dewi, aku yakin engkau mengerti. Hadirmu bukan sekedar sulih lelahku menyinari bumi. Deraimu, anginmu, juga tetes-tetes beningmu, adalah pesona
Ku akui, kau telah mendampingiku belasan tahun lamanya. Dalam semua suka dan dukaku, kau selalu mendampingiku. Kita bercumbu dan terus bercumbu tanpa
Saat kau rapuh tak berdaya Dia akan menjagamu Saat kau dalam kebimbangan Dia akan berkata " Percayakan, padaku! " Dia... Tak jauh Tapi Tak dekat Di
puisi berkali aliri, ribu-ribu angkat jemari, bukan imajinari ada yang tenggelam, hanyut, juga bunuhan diri. di lelahan bait, sebutir jemari berc
Aku marah. Jenuh menjelajahi setiap detail tingkahmu. Mempelajari kaligrafi sikapmu. Kagum itu kini telah terpasung. Adakah sketsa yang ka
selaput lendirku kembabg kempis kau berikan kulit kasarmu tuk menyentuhku akupun lari,meninggalkan kehancuran yang menyelimuti dirimu.., aku
kutanggalkan baju dunia di hadapanMU kini aku telanjang agar Engkau dapat mencintaiku jiwa ini telah lama merindukan belain cinta dariMU kecupa