Kau tahu? Angin tak dapat ditangkap. Asap tak dapat digenggam. Pulanglah, Nak!Kau membisu. Aku membaca barisan kata pada sehelai kertas itu. Kau
Tak ada jawabmu. Perlahan, wajahmu menunduk. Kedua tanganmu menggenggam sapu tangan berwarna putih. Hening menguasai kau juga aku.Harusnya, sore itu,