Sesekali melekat di dihidung Tarikan panjang penuh nikmat Seketika mata sembab
Hangat cuaca menggoda jendela membuka daunnya Tak ada percakapan sebelumnya Lalu tiba-tiba selembar daun jati mencium tanah
Rambut gundul atau gondrongKaos oblongCelana jin dan gitar bolongSandal jepitTemani langkahMasuki rumah-rumah keduaModal kita: "Assalaamu'alaikum ..."
panas terik mengangalampu merahasap nakal besi-besi tuaadalah warna suasanayang terasa sah-sah saja di sini di jalanan kotabegitu aku rasamungki
Bagaimana rasanya, Nay, ketika kau bisa berada dihadapannya? Melihat dia tertawa, bukan hanya mendengarnya lewat perangkat selular. Menyenangkankah di
sekian lama mengukir sedih tak sangka begini aq tertahan terluka pengapnya hawa sedihku menangis tak mampu tersenyum palsu menusuk jantung