Dicintai lebih baik daripada mencintai, serti itu yang kurasa ketika aku bertemu dengan lekaki yang mencintaiku dengan sepenuh hatinya.
Memiliki tapi harus menunggu. Jika ingin memiliki tapi tidak menunggu itu arti cinta bertepuk sebelah tangan.
Seperti hujan deras yang titik airnya membasahi daun jendela, hingga memenuhi setiap permukaan yang ada hingga berkabut , begitulah dirimu , terlihat
Mencari Belahan Jiwa ternyata bukan perkara mudah. Salah satu keputusan besar, bahkan salah satu yang terbesar dalam hidup kita adalah bagaimana
Berabad abad lamanya seolah kaki melangkah tak jemu tak pernah tahu arah tujuBer mil mil rasanya jauh melangkah lelah tanpa pernah tahu akan kemanaBer
Kita berada dalam derasnya hujan begitu lama,Mata ini pedih dan menjadi merah,Saat kegembiraan hilang,Kita merunduk terlalu lama,Tatkala kita perlahan
kembali setelah lebih satu dasawarsaKu susuri jalanan desaBerpayung teriknya sang suryaMenembus pekat debu jalananDan hilir mudik kendaraan.Telah bany
Stick drum itu terlempar. Pria berpostur sedang namun berwajah perpaduan Jawa dan Arab itu tersenyum meremehkan."Mana Calvin? Katanya dia mau battle p
Begini rasanya dikhianati. Rasa sakit lantaran ditusuk dari belakang oleh teman sendiri tengah ia rasakan. Setelah semua kebaikannya selama ini, setel
Terinspirasi dari pesan Mama saya yang menginginkan kebahagiaan anaknya.** “Yun Muskurayee, Tum nena jane kya.... Sapne de khaye, A
Saat yang paling disukainya adalah saat rumahnya benar-benar sunyi. Sejak berumur enam tahun, ia sudah terbiasa tinggal sendirian di rumah. Jika keban
Langit kelam berselimut awan-awan Cumolonimbus. Gerimis turun mengawali pagi itu. Udara semakin dingin. Kesuraman nyata terlukis di kota apel penghasi
Saat bulatan merah tlah nampak dengan gagahSosoknya kembali ke alam nyataBersiap menyongsong rupa duniaDalam diam, ia pun cekatan bekerjaTak sekalipun
Belahan jiwa itu akan saling tarik menarik untuk menjadi satu, karena di dalam hati yang terdalam mereka saling terikat. Dan bukan hanya oleh kata-kat
Para pelayat telah pulang kembali. Rumah ini berangsur sepi. Dan kami menekur dengan pedih. Hampir tak percaya. Baru beberapa hari yang lalu masih sal
[caption id="attachment_218291" align="alignleft" width="300" caption="Sumber: fiksi.kompasiana.com"][/caption] Hehehe. Saya agak tertawa sinis cam
Datanglah padaku dengan caramu yang dulu Seperti kawanan burung titiran menghinggapi rumpun daun padi tiap kali tunai masa tuainya Tersenyumlah
Oleh : Alvernia Rendra Septiawan, FK UGM 2009 Published by Agung Prasetyo Wicaksono (SCORA-CIMSA UGM 2005-2009) Dasar Teori Otak manusia memi
kubelai halus wajah pasimu dalam balutan angin malam yang sesakan dada kubisikan kata indah tentang cinta nan penuh doa tuk kuatkan raga kuatkan ha