Mohon tunggu...
#bela sungkawa
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menyambut Pelayat Duka a-la Masyarakat Adat Alor Barat Laut
Roni Bani
Roni Bani
04 Juni 2024 | 4 minggu lalu

Menyambut Pelayat Duka a-la Masyarakat Adat Alor Barat Laut

Menyambut tamu di rumah duka dengan pendekatan yang amat menarik dan inspiratif di Alor Barat Laut

Humaniora
211
9
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bila Aku Menangis
Roni Bani
Roni Bani
02 September 2023 | 10 bulan lalu

Bila Aku Menangis

Puisi ini ditulis dan dibacakan setelah mendapatkan ruang dan luang

Fiksiana
333
12
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Tangis di Dalam dan di Luar Ruang Kelas
Roni Bani
Roni Bani
02 September 2023 | 10 bulan lalu

Tangis di Dalam dan di Luar Ruang Kelas

seluruh siswa dan guru menangis pada hari itu, mengapa?

Humaniora
540
12
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Turut Berduka Atas Meninggalnya Ayahanda Kepala BIN, Lapas Pemuda Madiun Gelar Sholat Gaib
Humas Lapas
Humas Lapas
24 Januari 2023 | 1 tahun lalu

Turut Berduka Atas Meninggalnya Ayahanda Kepala BIN, Lapas Pemuda Madiun Gelar Sholat Gaib

Petugas dan warga binaan Lapas Pemuda Madiun bersama-sama melaksanakan sholat gaib untuk Alm. Bapak H. Soedarno Hendroto Bin Mustahal.

Humaniora
209
12
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mereka Menyatakan Belasungkawa
Roni Bani
Roni Bani
09 Desember 2022 | 1 tahun lalu

Mereka Menyatakan Belasungkawa

Pengetahuan tentang kematian yang diiringi ratap, tangis anggota keluarga, sudah mengakar dan membudaya pada masyarakat adat mana pun.

Humaniora
348
22
8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pemulung Aksara di Senja Bertangisan
Roni Bani
Roni Bani
14 November 2022 | 1 tahun lalu

Pemulung Aksara di Senja Bertangisan

Bila kabar kematian di sekitar kampung beruntun bagaimana melukiskannya? Senja ini Pemulung Aksara menyebutnya sebagai senja bertangisan

Fiksiana
215
10
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mengheningkan Cipta untuk Korban Sriwijaya
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI
10 Januari 2021 | 3 tahun lalu

Mengheningkan Cipta untuk Korban Sriwijaya

Tafakur Mengheningkan cipta, sejenak. Tertunduk dalam guratan rasa prihatin mendalam. Betapa kematian sangatlah dekat. Manusia belum tentu siap.

Fiksiana
593
19
5
LAPORKAN KONTEN
Alasan