Memasuki 100 hari pertama pemerintahan Prabowo, kebijakan luar negeri Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik.
Indonesia perlu memastikan bahwa prinsip politik luar negeri bebas aktif tetap menjadi dasar dalam setiap langkahnya di arena diplomasi internasional.
BRICS dapat menjadi motor penggerak tatanan dunia yang lebih adil dan inklusif.
Prabowo hadir dengan gaya diplomasi yang lebih asertif dan personal, yang oleh kalangan pengamat, dijuluki sebagai kebijakan "bebas dan hiper-aktif".
Prabowo Bawa Indonesia Masuk BRICS dengan Sederet Keuntungan untuk Indonesia
Ketika kapal perang Rusia dan TNI AL bermanuver di Laut Jawa, apakah ini kerja sama strategis atau sinyal untuk negara lain?
Sejak awal, Indonesia memiliki prinsip serta langkah politik untuk tidak terikat pada blok negara besar manapun
Melalui pidato perdana itu, masyarakat Indonesia dapat melihat apa saja yang bisa diharapkan dari pemerintahan baru ini dalam hubungan internasional.
Bagaimana Anda menilai penerapan Prinsip Bebas Aktif Indonesia pasca Reformasi? Keberlanjutan? Atau mungkin Perubahan? Baca selengkapnya disini!
Dalam konteks global yang semakin kompleks dan tidak pasti, pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu geopolitik menjadi krusial bagi pemimpin negara.
Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia pada Februari 2024 menandai babak baru dalam politik luar negeri Indonesia.
Kawasan Indo-Pasifik saat ini menjadi arena persaingan geopolitik yang semakin intens antara kekuatan-kekuatan besar di tingkat global dan regional.
Jika terpilih sebagai presiden Indonesia 2024, Anies akan memiliki peluang untuk menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif secara lebih efektif
Upaya Indonesia dalam menjaga hubungan dengan AS dan Cina ditengah persaingan antara AS dan Cina
Kronologi konflik Rohingya dan Peranan Indonesia dalam penyelesaiannya serta bentuk pengimplementasian atas prinsip Politik Luar Negeri Bebas Aktif
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani Strategi Kebijakan Luar Negeri baru Rusia.
Tetap menjalin kerja sama , inilah Sikap Indonesia terhadap Kontra AS dan China dengan memegang prinsip POLITIK BEBAS AKTIF
Dalam kebijakan luar negeri-nya, Indonesia di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dikatakan lebih berorientasi bebas-aktif
Posisi Ketua ASEAN 2023 sangat strategis bagi Indonesia berkaitan dengan prinsip atau doktrin politik luar negeri bebas dan aktif.
Sebenarnya, Indonesia tidak terkena dampak secara langsung dari klaim sepihak Cina atas wilayah Laut Cina Selatan sehingga Indonesia tidak ikut
