Kota Tangerang Selatan, sering disebut Tangsel adalah kota yang masih muda di provinsi Banten, usianya masih tergolong lepas dari usia anak-anak menuj
Pahit? Bisa jadi. Pas di Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2018, Batik (Etnik) Tangsel justru "dikecam" Harry Darsono, sang desainer terkemuka. Katanya,
Sekarang ada batik Papua, batik Betawi, batik Banten dan banyak lagi yang lahir karena pemekaran wilayah. Batik Tangsel salah satunya, yang dipe
Yap, pertanyaan itu hampir ada di benak kepala setiap orang saat mengetahui jika Tangerang Selatan ternyata punya batik sendiri. Memang, batik Etnik T
Batik sudah diakui oleh dunia dengan ditetapkannya sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 dan selalu diperingati oleh masyarakat Indon
Riuh ramai, sedikit berdesakan, beberapa ember berisi cairan aneka warna berjejer di halaman sebuah rumah sederhana di bilangan Pondok Aren Tangerang
BATIKJika kita mendengar kata "BATIK" pasti dalam benak kita langsung tertuju akan seni gambar diatas kain yang dibuat dengan tehnik khusus deng
Batik sekarang tuh udah nggak “Kolot”, nggak cuma bisa dipakai buat acara adat, seragam sekolah dan kantor aja. Sekarang batik itu udah fashionable ba
Batik Etnik Tangsel boleh membuat warga Tangsel bangga, karena dari hingar bingar budaya batik secara nasional, ternyata Tangsel yang masih muda usia
kuhembuskan alunan kata jiwa dalam setiap tarian canting pembatikkusiratkan langgam-langgam filosofi kalimat petuah para leluhurdiantara gurat-gurat t
Guna menunjang promosi program #KetapelsMembatik, kerja bareng Ketapels-Kompasiana-Danamon, Kamis 23 Maret 2017 dari jam 15.00- 17.30 WIB telah melaku
Melanjutkan postingan Ketapels sebelumnya tentang #KETAPELSMembatik, ternyata sambutannya meriah. Dalam dua hari penayangan saja, artikel Ketapels sud
Salam Inspirasi dari Komunitas Kompasianers Tangsel Plus (KETAPELS)Setelah sukses dengan kegiatan bulanan berupa sharing ilmu blogging dari Ani Berta,
Ketika dalam banyak kesempatan saya menyebut Batik Etnik Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hampir semua yang mendengarnya rada terkejut. Mereka justru