Puisi ini saya buat untuk menggambarkan seekor burung bangau, yang dikenal dengan kaki panjang dan cara terbangnya yang elegan.
Artikel ini menyoroti nestapa kehidupan bangau di teluk Jakarta yang tercemar sampah dan ancaman bagi habitat bangau.
Ooh burung bangau bermigrasi dengan jauh mengarungi samudra. Mungkin bermigrasi menuju savana tundra
Masih banyaknya burung bangau di lahan persawahan menandakan masih terjaganya ekosistem.
apa sesungguhnya yang tengah engkau pikirkan? gelisahmu seperti seekor harimau yang tak kerasan tinggal di hutan--mengaum-aum memecah kesunyian
"Ma, bayinya Ella udah lahir."Anak saya berkata ceria, beberapa hari lalu.Ella dan Sascha adalah tetangga sebelah rumah kami, pasangan muda yang belum
1:Pada suatu riuh-rendah remah hariBising kicau mengetuk kepalamu yang bulatAda bangau hendak patahkan sayapnya sendiriBenamkan diri ke api2:Disisa Sa
Setiap akhir pekan para penyuka burung migrasi hampir dipastikan selalu menyempatkan diri mereka melakukan aktivitas mereka untuk mengamati, mendokume
Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Tidak heran jika suasana kotanya tidak jauh berbeda dengan kedua kota
Seekor burung bangau mengais nasibnya di kering sungai kecilSeorang pengail tuamelakukan hal yang samaMereka kurus terpenjarakehidupan dan kesuk
TAK ADA salahnya jika Bangau, Berang-berang dan Jerapah merupakan tiga saudara kandung, me
Rumah kami di Toraja menghadap ke hamparan sawah yang dikelilingi gunung gunung berbatu di mana akar akar beringin menjalar dengan kilap daunnya
[caption id="attachment_190926" align="aligncenter" width="562" caption="BANGAU SAWAH/Yogyakarta/BCRT/2011"][/caption] Doa Sang Bangau Tuhan pencipt