Panggung kampanye berujung kematian dan kerusakan lingkungan. Mampukah tahun 2024 politik membawa ketentraman.
Tulisan singkat ini merangkup keresahan saya sebagai mahasiswa dan pengguna kendaraan bermotor terutama di wilayah DKI Jakarta dengan keberadaan balih
Baliho masih sanagat efefktif digunakan dalam menarik perhatian khalayak pada kampanye pemilu 2024
Jelang pemilu, kota Jakarta dipenuhi dengan banyaknya sampah visual dari alat peraga kampanye yang menimbulkan kekhawatiran akan lingkungan.
Aksi Menurunkan Atribut Parpol di tengah Kunjungan Kerja Presiden Jokowi seperti buah simalakama. Aksi reaksi bermunculan.
Terpampang baliho Arief Muhammad dengan mengenakan setelan kemeja dan peci dengan background bendera merah putih bertuliskan "SIAP MENJADI NOMOR 1"
Papan reklame di hampir setiap penjuru kota terpampang baliho yang berisi para tokoh elit partai politik serta terdapat tulisan "2024"
Hore Hore Komunikasi Politik dalam Kemegahan Baliho.
Golput adalah keniscayaan dalam setiap pemilu, termasuk Pemilu 2024. Ia tak bisa dibendung. Hanya bisa ditekan dengan syarat: harus ada perbaikan.
Ada pula hal yang terlihat tidak mengasikan yaitu para elit politik justru berbondong-bondong memasang baliho politik belasungkawa.
Sejauh mana baliho politik mendongkrak popularitas di dunia maya?
Ruang besar di jagad kehidupanmenyimpan balutan misteri sekira dalam lautanada banyak mata yang terlihat melirik hanya sekilasan
Polemik terkait baliho terpajang di seluruh nusantara menjadi pro kontra di masyarakat, maka dengan ini, penulis memberi sedikit pandangannya
Baliho Anies Baswedan di Jalan S. Parman Jakarta Barat di turunkan
Politik memang rawan dan banyak intrik, tapi siapapun yang memutuskan masuk di dalamnya, paling tidak sudah bersiap. Dikotori apa tetap bersih.
baliho menawarkan wajah yang tak bersuara dari sebagian politisi negeri ini yang diam dan tak memberi solusi atas permasalahan masyarakat
Puisi tentang bagaimana keadaan baliho-baliho politisi tua
Sikap publik dan politisi bila yang menjadi mural adalah sosok Jokowi dan Prabowo yang kerap kali mulai nampak bersama dalam beberapa kesempatan
Bila popularitas dan elektabilitas Puan Maharani meningkat tak menutup kemungkinan peluang Ganjar Pranowo dan Puan Maharani menjadi kenyataan
puisi: Baliho Mu Tak MenarikTuan dan Nyonya bangsa ini sedang berduka,Tak sepantasnya kau membuat luka,