Pendekatan pragmatik untuk menganalisis tokoh utama dalam novel sengsara membawa nikmat
Awal Pendakian adalah keniscayaan. Rintangan rimba bukan sekedar jalur landai. Terkadang banyak bukit, bahkan gunung harus didaki.
Balai Pustaka merupakan suatu angkatan dalam periodisasi sastra yang terkenal dengan sebutan angkatan 20 atau angkatan pembangkit
ISBN diperketat, muncul QRCBN. Jika tujuannya untuk meningkatkan budaya baca, apakah kebijakan ini cukup berarti? Apakah justru sebaliknya?
Alunan musik indah melodinyaIringi tembang lagu baladaDinda cantik siapa yang punyaBolehkah Abang melamar DindaAih, hati siapa yang tak meleleh jika m
Pradnya Paramita Penerbit Buku Pelajaran di Masa Lalu
Kamis, 28 Februari 2019 saya diundang mengikuti acara temu bulanan Mugalemon di Gedung Balai Pustaka, Jalan Bunga No. 8, Jakarta Timur. Mugalemon sing
Sementara Galeri Istana Peradaban ini baru diresmikan pada 3 Juli 2018. Setelah Balai Pustaka bangkit dari keterpurukannya. Bahkan nyaris mati. Dalam
Untuk pertama kali Kongres Bahasa Indonesia dilaksanakan pada penghujung tahun 1954. Tepatnya di akhir Oktober 1954 bertepatan dengan Sumpah Pemuda ta
Selamat Siang Booklovers dimanapun Anda berada,Saya baru saja bergabung dengan sebuah komunitas yang menurut saya seru juga untuk diikuti oleh pecinta
TKS kemudian mendirikan Toko Soerabaia, sebenarnya toko kelontong, di Kediri dan perwakilan TKS di Solo, demi memuaskan masyarakat pembaca.
Salah Pilih merupakan sebuah novel karya Nur Sutan Iskandar diterbitkan kali pertama tahun 1928 oleh Balai Pustaka. Salah Pilih menjadi potret kehidup
Saya langsung teringat dengan perkataan Ajib Rosidi tentang politik etis di buku Ikhtisar Sejarah Kesusatraan Indonesia (Bandung: Binacipta, 1986) di
(1) Lautan Hindia itu sudah menyatu dengan jiwa raganya --- ombak setinggi apapun tidak pernah menggentarkannya, hanya angin kencang yang perlu diwas
Memasuki usia senja, Balai Pustaka pun semakin renta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menetapkan perusahaan penerbitan itu menjad
Oleh : Ferliana Ishadi Mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Bangkalan-Madura BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa balai