Mohon tunggu...
#balaipustaka
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Annisa Rahmah
Annisa Rahmah
15 Mei 2023 | 1 tahun lalu

Analisis Novel Sengsara Membawa Nikmat Karya Tulis Sutan Sati Melalui Pendekatan Pragmatik

Pendekatan pragmatik untuk menganalisis tokoh utama dalam novel sengsara membawa nikmat

Ruang Kelas
1596
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Awal Pendakian Sebuah Cerminan Sebelum Perjalanan Panjang yang Lain
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara
31 Agustus 2022 | 1 tahun lalu

Awal Pendakian Sebuah Cerminan Sebelum Perjalanan Panjang yang Lain

Awal Pendakian adalah keniscayaan. Rintangan rimba bukan sekedar jalur landai. Terkadang banyak bukit, bahkan gunung harus didaki.

Lyfe
198
3
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Elsa Ratna Wulandari
Elsa Ratna Wulandari
12 Juni 2022 | 2 tahun lalu

Tokoh-tokoh Angkatan Balai Pustaka

Balai Pustaka merupakan suatu angkatan dalam periodisasi sastra yang terkenal dengan sebutan angkatan 20 atau angkatan pembangkit

Ruang Kelas
3336
3
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ketika ISBN Memperketat Aturan, Muncul QRCBN, Apa Untungnya Bagi Indonesia?
Dr. Dedi Nurhadiat
Dr. Dedi Nurhadiat
10 Juni 2022 | 2 tahun lalu

Ketika ISBN Memperketat Aturan, Muncul QRCBN, Apa Untungnya Bagi Indonesia?

ISBN diperketat, muncul QRCBN. Jika tujuannya untuk meningkatkan budaya baca, apakah kebijakan ini cukup berarti? Apakah justru sebaliknya?

Money
1072
5
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Semakin Santun Karena Berpantun
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari
04 Oktober 2019 | 4 tahun lalu

Semakin Santun Karena Berpantun

Alunan musik indah melodinyaIringi tembang lagu baladaDinda cantik siapa yang punyaBolehkah Abang melamar DindaAih, hati siapa yang tak meleleh jika m

Lyfe
38
3
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pradnya Paramita, Penerbit Buku Pelajaran di Masa Lalu Tinggal Nama
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio
03 September 2019 | 4 tahun lalu

Pradnya Paramita, Penerbit Buku Pelajaran di Masa Lalu Tinggal Nama

Pradnya Paramita Penerbit Buku Pelajaran di Masa Lalu

Pendidikan
172
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Penerbit Balai Pustaka yang Terancam Bangkrut, Kini Memiliki Istana Peradaban
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio
01 Maret 2019 | 5 tahun lalu

Penerbit Balai Pustaka yang Terancam Bangkrut, Kini Memiliki Istana Peradaban

Kamis, 28 Februari 2019 saya diundang mengikuti acara temu bulanan Mugalemon di Gedung Balai Pustaka, Jalan Bunga No. 8, Jakarta Timur. Mugalemon sing

Humaniora
1253
3
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ketika Direktur Utama Menjadi Tour Guide
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari
21 Januari 2019 | 5 tahun lalu

Ketika Direktur Utama Menjadi Tour Guide

Sementara Galeri Istana Peradaban ini baru diresmikan pada 3 Juli 2018. Setelah Balai Pustaka bangkit dari keterpurukannya. Bahkan nyaris mati. Dalam

Travel Story
110
5
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mengenang Kembali Kongres Bahasa Indonesia Pertama di Medan
Noer Wahid
Noer Wahid
28 Oktober 2017 | 6 tahun lalu

Mengenang Kembali Kongres Bahasa Indonesia Pertama di Medan

Untuk pertama kali Kongres Bahasa Indonesia dilaksanakan pada penghujung tahun 1954. Tepatnya di akhir Oktober 1954 bertepatan dengan Sumpah Pemuda ta

Humaniora
3444
7
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bengong Bersama KBY (BBK) Edisi Agustus 2016: Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati
23 Agustus 2016 | 7 tahun lalu

Bengong Bersama KBY (BBK) Edisi Agustus 2016: Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma

Selamat Siang Booklovers dimanapun Anda berada,Saya baru saja bergabung dengan sebuah komunitas yang menurut saya seru juga untuk diikuti oleh pecinta

Humaniora
33
4
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mengenal Tan Khoen Swie, Penerbit Legendaris yang Tersohor Sebelum Balai Pustaka
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio
22 Agustus 2016 | 7 tahun lalu

Mengenal Tan Khoen Swie, Penerbit Legendaris yang Tersohor Sebelum Balai Pustaka

TKS kemudian mendirikan Toko Soerabaia, sebenarnya toko kelontong, di Kediri dan perwakilan TKS di Solo, demi memuaskan masyarakat pembaca.

Humaniora
634
12
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menafsiri Salah Pilih
Sofistika Carevy Ediwindra
Sofistika Carevy Ediwindra
18 Januari 2016 | 8 tahun lalu

Menafsiri Salah Pilih

Salah Pilih merupakan sebuah novel karya Nur Sutan Iskandar diterbitkan kali pertama tahun 1928 oleh Balai Pustaka. Salah Pilih menjadi potret kehidup

Fiksiana
94
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mitos Sumpah Pemuda dan Balai Pustaka
denny prabawa
denny prabawa
30 Oktober 2015 | 8 tahun lalu

Mitos Sumpah Pemuda dan Balai Pustaka

Saya langsung teringat dengan perkataan Ajib Rosidi tentang politik etis di buku Ikhtisar Sejarah Kesusatraan Indonesia (Bandung: Binacipta, 1986) di

Humaniora
159
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Abak    (Cermin-62)
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif
06 September 2012 | bertahun tahun lalu

Abak (Cermin-62)

(1) Lautan Hindia itu sudah menyatu dengan jiwa raganya --- ombak setinggi apapun tidak pernah menggentarkannya, hanya angin kencang yang perlu diwas

Fiksiana
123
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ridwan Hardiansyah
Ridwan Hardiansyah
07 Juli 2012 | bertahun tahun lalu

Menyelamatkan Balai Pustaka*

Memasuki usia senja, Balai Pustaka pun semakin renta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menetapkan perusahaan penerbitan itu menjad

Humaniora
1008
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ferlianafadli Ami
Ferlianafadli Ami
13 Februari 2012 | bertahun tahun lalu

Makalah Ferliana "Periode Balai Pustaka"

Oleh : Ferliana Ishadi Mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Bangkalan-Madura BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa balai

Pendidikan
2026
2
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan