Namun, persoalan dasar kenapa dinegri yang gemah ripah loh jiawi (kultur agraris) masih bergelayut ketidakmampuan berdaulat secara pangan? terbentang
Sebuah prespektif baru mengelola bisnis dan keuangan KoperasiKoperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa Indonesia indah dalam untaian kata, namun buruk