Bagian keempat dari novel misteri Hantu Hutan
Saat pagi menjelang, ayam berkokok saling bersahutan. Akil tidak bisa tidur semalaman. Tidak menangis, hanya gelisah dan kangen orang tuanya. Ayah dan
![Fabel - Elang dan Murai [Bagian 4]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/12/28/img-20181226-192909-5c258e58677ffb50b0737f09.jpg?t=o&v=410&x=225)
Beberapa saat kemudian, Eshal datang dengan membawa daun jerami kering terbaik untuk membuat sarang Mona dan Moni. Mona menyambutnya dengan bersuka ci
![Fabel - Caltha [Bagian 4]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/12/23/img-20181221-101324-5c1f1535bde57555401c19d9.jpg?t=o&v=410&x=225)
Keesokan harinya, Caltha dan adik-adiknya pergi menengok bayi larva setelah mereka sarapan. Tidak lupa pula mereka membawakan minuman untuk bayi larva
![Fabel - Gizem [Bagian 4]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/12/18/img-20181218-103756-5c18e8f743322f7f335903f7.jpg?t=o&v=410&x=225)
Malam hari sebelum Gizem tidur, tiba-tiba ada seekor semut kecil yang menghampirinya."Hai, belalang kecil. Aku Soka. Aku kemalaman dan aku kelelahan s
Beberapa hari kemudian...Kanaya terbangun dini hari sebelum subuh karena HP nya berdering keras. Athen menelfon, memberi kabar duka bahwa Bapaknya men
