Sedangkan tradisi lain adalah membangunkan sahur dengan memukul tabuhan, yang dilakukan oleh anak-anak muda sambil berkeliling kampung.
"Ini anak-anak nggak ada yang bikin lodong apa ya? Tiap saur pasti saya mepet terus. Sepi..." kata Mang Suhro saat berkumpul di pos ronda seusai sahur
Karena sejak kecil tinggal di lingkungan perantau, tak ada tradisi khas daerah yang bisa dipertahankan. Aku cuma bisa ngaku sebagai orang Indonesia.